Yuk Kenali Hormon tubuh yang bikin happy
Hormon adalah senyawa kimia yang berfungsi mengirimkan berbagai pesan ke seluruh tubuh melalui aliran darah, baik itu rasa sakit, nyeri, sedih, bahagia dan lain sebagainya. Banyak sekali hormon yang terdapat dalam tubuh dengan berbagai fungsinya. Namun secara umum hormon dibutuhkan oleh tubuh untuk sebagai tumbuh kembang, metabolisme, fungsi seksual, pergerakan, respirasi atau pernapasan dan lain sebagainya.
Apa yang terjadi jika jumlah hormon didalam tubuh tidak seimbang ?
Ada banyak hal yang terjadi jika hormon didalam tubuh tidak seimbang, diantaranya akan mempengaruhi penuaan, stress, suka marah-marah, badmood, kelainan genetik dan kondisi medis lainnya.
Namun ada juga nih hormon yang dapat mengatur suasana hati dan mood anda, Yuuk kenali dulu hormonnya.
1. Hormon Dopamin
Hormon ini merupakan hormon si "Pemberi Motivasi dan Reward". Hormon ini muncul ketika adanya rasa bahagia, rasa puas, rasa senang, bangga dan lain sebagainya. Selain mempengaruhi emosi dan perilaku, hormon ini juga berperan dalam hal sistem pencernaan sehingga membantu untuk menyerap nutrien secara optimal.
Apa tanda Jika kekurangan hormon ini?
Karena hormon ini menyangkut pada perilaku dan emosi, maka ketika kekurangan hormon ini beberapa gejalanya adalah berbicara yang lebih pelan dari biasanya, bergerak juga lebih lambat dari biasanya, merasa cemas, bersalah, mood yang turun naik, mudah marah, Berat badan yang naik atau turun tanpa sebab, tidak bisa fokus dalam konsentrasi, halusinasi dan delusi, dan lain sebagainya.
Setelah kita tahu bagaimana akibat dari kekurangannya, maka kita harus tahu bagaimana cara meningkatkannya.
Jelas sekali mengkonsumsi makanan yang sehat atau dengan protein yang tinggi dapat mengembalikan atau meningkatkan kadar hormon dopamin ini, sumber makanan itu seperti daging, telur, ayam, ikan, tempe dan olahan kedelai lainnya. Selain itu juga tidur cukup sekitar 7-8 jam perhari juga meningkatkan hormon ini. Olahraga rutin sekitar 30 menit merupakan cara meningkatkan hormon ini sekaligus meningkatkan sirkulasi peredaran darah kita.
2. Hormon Endorpin
Hormon yang kedua adalah hormon endorpin, atau dikenal dengan si "Penghilang Nyeri (pain killer)". Selain berpengaruh sebagai penghilang rasa nyeri, hormon ini juga sebagai penenang. Jika dalam keadaan normal, hormon ini berfungsi sebagai mengurangi efek buruk dari rasa sakit dan stress, penambah nafsu makan, meningkatkan imun tubuh, melepaskan hormon seksual, dan lain sebagainya.
Jika hormon ini kurang yang terjadi adalah depresi, gelisah, murung, nyeri dan sakit fisik, sulit tidur, perilaku yang impulsif. Jika terjadi hal yang seperti ini, maka cara meningkatkan adalah seperti rutin melakukan olahraga, karena aktivitas fisik ini sudah terbukti dapat menurunkan tingkatan stress, gelisah dan depresi serta dapat memperbaiki kualitas tidur kita. Selain itu juga dengan makan coklat hitam dan makanan yang pedas juga dapat meningkatkan kadar hormon endorpin, terbukti bahwasanya coklat dan cabai dapat menghasilkan hormon endorpin dan menenangkan emosi Anda.
3. Hormon Oxytocin
Hormon ini dikenal dengan si "Hormon Cinta". Fungsi normal hormon ini adalah menumbuhkan rasa tertarik pada seseorang, menumbuhkan rasa empati dan meningkatkan rasa percaya diri, merangsang kontraksi rahim saat jelang lahiran, memperlancar ASI, memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. Tapi jika kelebihan hormon ini akan menyebabkan pembesaran pada kelenjar prostat (pada pria), dan jika kekurangan hormon ini mengakibatkan depresi, mengalami rasa kesepian, merasa tidak terhubung dengan orang lain, cemas dan mudah lelah, kekurangan energi. Dan cara meningkatkan hormon ini adalah sering berkumpul dengan teman atau orang-orang terdekat, saling berpelukan dengan pasangan akan dapat meningkatkan hormon oksitosin dan selain itu juga gaya hidup sehat juga dapat mengeluarkan atau meningkatkan hormon ini.
4. Hormon Serotonin
Si "Pengatur Suasana Hati" ini merupakan hormon yang dapat mencegah terjadi depresi. Selain mempengaruhi mood, fungsi normal hormon ini adalah fungsi seksual, pembentukan tulang, proses pembekuan darah, menimbulkan rasa kantuk setelah makan. Jika hormon ini tidak seimbang, maka dapat mengakibatkan depresi dan stress. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya asam amino triptofan. Asam amino triptofan ini merupakan bahan dasar dari hormon serotonin ini yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh melainkan didapat dari luar yaitu berupa makanan dll. Oleh sebab itu jika tubuh kekurangan triptofan, maka tubuh akan kekurangan hormon serotonin dan akan mengakibatkan stress, depresi, badmood, dsb. So, untuk menigkatkan hormon ini maka yang harus dilakukan adalah memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, memenuhi asupan vitamin B kompleks yang bisa didapat dari suplement, mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur.
No comments