Cacar Monyet (Monkeypox)
POXVIRUS (VIRUS CACAR)
Penyakit cacar adalah penyakit yang
terjadi diseluruh dunia dan disebabkan oleh virus dalam berbagai genus.
Contohnya Avipoxvirus, Leporipoxvirus, Orthopoxvirus dan Parapoxvirus. Penyakit
cacar merupakan penyakit virus yang kompleks pada manusia dan hewan yang
ditandai dengan erupsinya kulit dan selaput membrane mukosa/ selaput lendir.
Penularan terjadi dengan cara yang berbeda-beda, tergantung virusnya. Beberapa virus cacar dapat disebarkan melalui kontak langsung, dan dapat juga secara inhalasi partikel infeksius atau karena dengan gigitan serangga. Cacar sapi (pseudocowpox) misalnya dapat menular ke manusia melalui kontak kulit. Cacar domba adalah penyakit cacar yang paling parah pada hewan peliharaan, karena sering berakibat fatal.
CACAR MONYET (MONKEYPOX)
Saat ini dunia kembali
digemparkan dengan kemunculan suatu penyakit cacar yang disebabkan oleh virus
Monkeypox. Setelah sebelumnya menghadapi virus SARs-Cov 19, kini Monkeypox. Apa
itu monkeypox?
Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus monkeypox atau cacar monyet ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, makanya penyakit tersebut diberi nama 'monkeypox’. Kasus manusia pertama kali tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, virus cacar monyet/ monkeypox telah dilaporkan dan terjadi di beberapa negara Afrika tengah dan barat lainnya seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Mayoritas infeksi berada di Republik Demokratik Kongo.
Penularan virus monkeypox terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus masuk kedalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernafasan, atau selaput lendir (mata, hidung atau mulut). Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, kontak langsung dengan cairan tubuh yang terkontaminasi.
Reservoir host (pembawa penyakit utama) dari virus monkeypox ini belum diketahui meskipun hewan pengerat Afrika diduga berperan dalam penularan.
Baca Juga : Sindrom Takutsubo, Misteri Hepatitis Pada Anak
TANDA DAN GEJALA
Pada manusia gejala cacar monyet ini lebih ringan daripada gejala cacar. Virus monkeypox ini dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (Limfadenopati) sedangkan pada cacar biasa tidak terjadi. Masa Inkubasinya (waktu dari infeksi hingga ke gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari, tetapi dapat juga berkisar antara 5-21 hari.
PENCEGAHAN
Ada beberapa tindakan yang dapat dilaukan untuk mencegah infeksi virus monkeypox :
- Hindari kontak dengan hewan yang telah terkontak virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerahmu dimana cacar monyet/ monkeypox terjadi).
- Hindari dengan kontak apapun seperti tempat tidur yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit
- Pisahkan pasien yang terinfeksi, dari orang lain yang mungkin beresiko terinfeksi
- Membersihkan tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi misalnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol.
- Menggunakan APD saat merawat pasien
Saat ini, tidak ada obat yang terbukti dan aman untuk infek virus monkeypox ini. Untuk tujuan pengendalian wabah monkeypox ini, di Amerika serikat penggunaan vaksin cacar, antivirus dan Vaccinia Immune globulin (VIG) dapat digunakan.
Baca Juga : 6 Alasan Asupan Tinggi Protein berbahaya bagi tubuh
No comments