Laporan meningkat, Penyakit Campak pada Anak-anak
Penyakit Campak adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus, yang pada umumnya menyerang anak-anak. Penularan penyakit campak ini adalah dari orang ke orang melalui droplet respiration (pernafasan) atau bisa juga melalui air borne (udara). Menurut WHO, apabila ditemukan satu kasus dalam suatu wilayah, maka kemungkinan akan muncul 17-20 kasus dilapangan pada jumlah penduduk yang rentan dan tinggi. Penyakit campak ini sangat rentan menyerang anak-anak pada usia dibawah satu tahun, anak-anak yang mengalami malnutrisi, tempat tinggal yang penuh sesak dan padat seperti pengungsian, anak-anak yang kekurangan vitamin A dan lain sebagainya.
Mekanisme penyebarannya kurang lebih seperti ini, virus campak menyebar pada saat individu terinfeksi batuk atau bersin, kemudian virus akan terbawa melalui udara sehingga dapat terhirup oleh individu lain. Selain itu, virus campak dapat bertahan hidup diudara hingga dua jam, sehingga sangat besar peluangnya untuk menginfeksi individu lain yang belum pernah melakukan vaksinasi campak. So, penggunaan masker sangat penting sebenarnya untuk kesehatan kita.
Salah satu pencegahan dari virus campak ini adalah vaksinasi MMR (measles, mumps and rubella) yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh terhadap virus campak. Kenapa kita harus divaksinasi? tidak hanya vaksin campak, bisa vaksin polio, bahkan ada juga vaksin covid 19. Jadi seberapa pentingnya vaksinasi itu?
Jadi, tujuan vaksinasi itu sebenarnya adalah suatu cara yang paling efektif simpel dan aman untuk melindungi kita dari penyakit berbahaya. Vaksinasi ini memanfaatkan daya tahan tubuh kita untuk membangun pertahanan tubuh yang membuat imun menjadi kuat. Saya analogikan seperti ini, ditubuh kita itu awalnya belum mengenal yang namanya virus. Jika virus masuk kedalam tubuh, maka tubuh akan membaca bahwasanya ada benda asing yang masuk dan tubuh akan merespon dengan membuat sistem pertahanan tubuh untuk melawan virus yang masuk tadi. Untuk membentuk sistem pertahanan tubuh tersebut, tubuh membutuhkan waktu. Artinya jika virus yang masuk kemudian mereplikasi dirinya dengan cepat dibandingkan dengan waktu tubuh membentuk sistem imun, maka tubuh kita akan kalah dan akhirnya terinfeksi dengan virus tersebut. Kita tahu bahwa jika virus sudah menginfeksi tubuh, maka banyak sekali yang diserangnya, seperti saluran pernafasan, menginfeksi otak, bahkan bisa menyebabkan komplikasi dan juga kematian.
Oleh sebab itu, sebelum virus tersebut menginfeksi, penting bagi kita terlebih dahulu membentuk sistem imun didalam tubuh untuk melawan jika suatu waktu diserang oleh virus, yaitu dengan cara Vaksinasi. Vaksin itu komposisinya diantaranya adalah virus yang sama, tetapi sudah dilemahkan atau dimatikan, dan bahkan ada teknologi yang terbaru kini menggunakan inti dari virus tersebut, contohnya pada vaksin covid yaitu moderna/ phyzer, yang menggunakan inti protein dari virus covid 19 yang dimasukkan kedalam tubuh. Jadi tujuan dari vaksinasi ini adalah merangsang tubuh untuk membentuk suatu sistem imun dengan cara memasukkan virus-virus yang sudah dimatikan atau dilemahkan, atau inti protein dari virus tersebut sehingga ketika virus aslinya masuk ketubuh, sudah ada sistem imun yang siap untuk melawannya. Jadi, Vaksinasi itu sangat penting untuk kita, apapun itu jenis vaksinnya.
Akhir-akhir ini banyak dilaporkan kasus campak yang terjadi pada anak-anak, padahal harusnya penyakit campak ini sudah jarang. Hal ini terjadi sebenarnya adalah cakupan vaksinasi campak pada anak-anak yang berkurang atau menurun drastis semenjak kasus covid 19. Padahal menurut penelitian vaksinasi campak ini dapat menurunkan angka terinfeksi campak sebanyak 92 % dengan catatan divaksin secara lengkap yaitu diusia 9 bulan, booster diusia 18 bulan dan diusia 5 tahun. Dan vaksin campak ini juga tidak mengenal kata terlambat untuk divaksin, maka jika kita memiliki anak yang belum divaksin campak, maka bisa langsung datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk divaksin. Dan yang paling penting ketika kita divaksin adalah bukan hanya kita melindungi diri kita sendiri tetapi juga orang lain.
Baca Juga : Hiperaktivitas Part 2, Bagaimana dengan Pengaruh Gadget?
Hiperaktivitas Pada Anak, ada Kemungkinan Kekurangan Kalsium (defisiensi kalsium)
No comments